Pengawasan Hewan Kurban Dilakukan di Kelurahan Sungai Bambu
Petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban di lokasi penjualan atau penampungan, Jalan Jati V, RT 05/09, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok.
"Sehat dan cukup umur"
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Liza Engkalika mengatakan, pemeriksaan dilakukan di dua lapak penjualan hewan kurban.
"Hari ini kami kembali melakukan pengawasan untuk memastikan hewan kurban yang dijual layak, sehat, dan memenuhi syarat atau sesuai syariat Islam. Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua hewan kurban dinyatakan sehat dan cukup umur," ujarnya, Jumat (23/5).
Dinas LH Imbau Pelaksanaan Kurban Terapkan Eco QurbanLiza menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di dua tempat penjualan hewan kurban di Kelurahan Sunter Jaya dan tiga lokasi di Kelurahan Warakas.
Ia menjelaskan, hingga saat ini total sudah sebanyak 354 hewan kurban yang diperiksa di wilayah Kecamatan Tanjung Priok. Rinciannya, 204 ekor Sapi, 86 Kambing, dan 64 Domba.
"Jumlah ini masih tentu masih akan terus bertambah. Selain di Tanjung Priok, kami juga terus melakukan pemeriksaan di lima wilayah kecamatan lainnya," terangnya.
Liza mengimbau kepada masyarakat yang ingin berkurban untuk melakukan pembelian di tempat yang dilengkapi stiker Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Suku Dinas KPKP Jakarta Utara karena sudah diperiksa kelayakannya.
"Pemeriksaan hewan kurban ini masih terus kita lakukan hingga 8 Juni mendatang. Semoga dengan pengawasan ini, masyarakat yang ingin membeli hewan kurban dapat terpenuhi syarat dan rukunnya," ungkapnya.
Sementara itu, penjual hewan kurban di Kelurahan Sungai Bambu, Asroan (52) mengaku senang dan menyampaikan terima kasih dengan adanya pengawasan yang dilakukan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara.
"Sapi yang saya jual ini berasal dari Jember, Jawa Timur. Alhamdulillah, 25 ekor Sapi yang saya jual dinyatakan sehat semua," ucapnya.
Ia menuturkan, penjualan tahun ini tidak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, harga hewan kurban juga masih bervariasi. Untuk peningkatan pembeli baru bisa diketahui menjelang Iduladha.
"
Saya sudah lebih dari lima tahun jualan di sini dan sangat bersyukur selalu ramai dan tiap tahunnya ludes terjual," tandasnya.